Search This Blog

Wednesday, October 27, 2010

Diving Pemuteran

Trip date : 10 Oct 2010
Candi Heboh Pemuteran, (Temple Garden / Taman Pura)


Setelah lama ngebet... akhirnya bisa juga dive di pemuteran !
Saya coba tulis sekilas untuk mengingat-ingat kehebohan candi bawah laut ini ketika itu (Aug 2010).
Yang ditunggu-tunggu terutama adalah candi yang heboh sekali di twitter bahkan sampai masuk berita di Metro TV, TV One dll. Search file youtube nya disini (TV One menjelaskan), Metro TV, MNC/RCTI menjelaskan.
Kementrian kebudayaan dan pariwisata bahkan sempat akan melakukan penelitian terhadap keaslian foto hingga kebenaran keberadaan candi di bawah air tersebut.

Salah satu penggagas Project Karang Lestari dan 'penanam' candi bawah laut tersebut : Paul M. Turley (http://searoversbali.blogspot.com/2010/08/underwater-temple-garden-bali.html) menulis dalam blognya :

------------------------------------------------------------------
Saturday, August 7, 2010 
The Underwater Temple Garden, Bali 

The Photo that started it all 


And here is the original story. 

Indonesian Archeologists to investigate potentially phenomenal discovery 

Apparently someone took my photo, posted it on twitter and claimed an archeological discovery off the coast of Bali. This went global, thanks to the internet and thus a urban legend was born. Smile 
the follow up story helped to clear up the matter but some journalists still got it wrong. 


Mystery of underwater hindu temple in bali solved 

Its funny, so far I have been interviewed by the BBC, Daily Telegraph, Metro TV, amongst others. Oh and a couple of hundred strangers now want to be my friend on facebook. Cancel funny lets say crazy. 
But still I find it amazing that one photo can bring so much attention to our little corner of the world. 
However I feel that I have to set some facts straight. 

I didn't build this for Sea Rovers guests! 

Though I have been in Pemuteran for 14 years now and was involved in the creation of the Reef Gardeners, I can't lay claim to being the person with the dream. I was part of the team who made the dream a reality. 

At the time I was working with Chris Brown along the beach from us. The original concept was his. Over the years, every now and again, we'd talked about the idea of an Underwater Temple Garden, but never had the funds to put it together. And what with the revolution, crisis, birth of true democracy in Indonesia, Bali Bombs and the ensuing loss of tourism we had other things matters to take care of. Then a friend of Chris's suggested approaching the Bali Rehabilitation Fund (Aus Aid) with the idea of a social and enviromental project that would become the 'Reef Gardeners'. 

For more information on the Reef Gardeners project and the creation of the Temple Garden and also the Biowreck, kuberan Kapal (Ships Graveyard), plus Coral Canyon wreck. You can download the brochure on this page Save our Reefs (Hug a Fish) of our website. 

divers descending to the underwater temple gardens of Bali 

The truth is out there, if only people would take the time to read it and listen to what is actually being said. Or learn how to Google properly Wink 

The now famous Captain Paul M Turley, at your service. Ha Harrr! 

P.S. Underwater Temple Garden tours and wedding services now available Smile
----------------------------------------------------------


Dan Chris Brown yang disebutkan oleh Kapten Paul ini ternyata lebih terkenal di sekitar teluk / desa pemuteran dibandingkan Paul sendiri. Semua Dive Guide, boat man disini menyebutkan nama Chris ketika kita bertanya siapa yang melakukan restorasi Pemuteran. Chris lah yang berusaha melarang praktek pengeboman dan peracunan ikan di Pemuteran kemudian memulai project Reef Gardener dan turtle hatchery dengan berusaha merestorasi pantai (atau menata pantai ?) dengan membersihkan pantai dari sampah dan hewan-hewan pemakan karang (terutama Crown of Torn) kemudian men-ternak-kan dan melepaskan penyu di seputar pantai pemuteran. Semuanya dilakukan dibawah bendera Pemuteran Foundation.

Berikut adalah video Candi di bawah laut yang menghebohkan tersebut, yang diupload oleh SeaRover tanggal 20 Aug 2010 (heboh di tv nasional mulai sekitar tanggal 4 atau 5 Agustus 2010).


Ok, enough....
sekarang saya ingin menulis tentang trip kami di Pemuteran.

Sejatinya trip ini diperuntukkan untuk peresmian club A2DC di Menjangan.
Hari Sabtu (9 Oct 2010), kami melakukan 2 dive di menjangan dan rencananya esok harinya pun akan dive di Menjangan. Namun mengingat seringnya kami dive di Menjangan, beberapa diver mencoba mencari lokasi baru, yakni Pemuteran yang hanya berjarak 10 menit ke arah timur dari Mimpi Resort, tempat kami menginap.












Toh malamnya kami sudah sempat makan di Taman Sari di pemuteran. Cuman harganya yang saya kurang cocok hahaha....
Makan Malam di Taman Sari
Sebelum pindah karena angin...
Romantis pake lilin dan lampu remang-remang











Ternyata di teluk pemuteran itu sendiri (Yang dulunya adalah desa nelayan) sudah berjejal resort plus dive center di dalamnya !
Ada Aquamarine Dive Center di Taman sari dan Pondok Sari Resort.
Sea Rovers di Adi Asri Resort (kelihatannya resort ini tidak terlalu mahal...).
K&K Dive Center. Reef Seen Aquatics dive resort.
Saya tidak terlalu memeriksa lebih lanjut karena konsentrasi kami malam itu adalah MAKAN (laper bookk...) sambil membicarakan klub diving A2DC.

Keesokan harinya kami dijemput dengan perahu di sisi timur dari teluk pemuteran.
Saya berharap bisa menyajikan beberapa foto disini, tapi kamera D60 saya masih 'tewas' habis kemasukan air dari Trip R4....
Rupanya sisi timur (ada dermaga kecil) ini adalah dermaga untuk orang2 umum yang ingin naik perahu darisini.

Dari dermaga ini kami naik perahu motor tunggal selama 15 menit ke arah barat, ke tanjung yang berpasir dan agak tandus. Ada buoy yang menunjukkan lokasi Temple Garden (istilah saya : Candi Heboh !) tersebut.
Arus lumayan, 1 knot yang cukup membuat agak kelabakan karena kami harus turun di blue water, mengikuti tali buoy sampai di kedalaman 25m dan mengayuh kurang lebih 50m sebelum mulai menemukan wujud candi bawah air tersebut.
Pengalaman tersendiri untuk bisa memberanikan diri, masuk ke blue water tanpa bisa melihat dasar lautnya hehehe.... terasa beberapa kawan tidak berani turun cepat-cepat, hanya Pak Hasan yang dengan celana pendek dan pointer model kait nya dengan gagah berada paling depan, dengan cepat descend dan memberi arah untuk rekan-rekan lain.

Candi ini ternyata hanya bagian depannya saja yang bertembok,bagian samping dan belakang tidak tertutup tembok. Ada 2 arca cukup besar di pintu depan, kemudian arca-arca di pekarangan, dan di belakang candi.

Berikut adalah foto candi heboh di pemuteran tersebut. Thanks Pak Toni buat foto2nya !

Foto di depan Candi Heboh
Pemuteran
Foto di depan Candi Heboh Pemuteran
Candi Heboh di Pemuteran














Lumayan... at least udah pernah foto disini hahaha... karena banyak yang pingin dan belum pernah kesini... maklum baru 2 bulan sejak kehebohan candi ini di tv.
Candi ini ada di kedalaman 30m (sand bottom), dan sekitar 23 m di bagian teratas candinya.
Bagian bawah tertutup pasir yang sangat mudah naik dan membuat visibility menjadi 1 - 5m jika diver tidak hati-hati dengan kepakan fin nya. (Teknik manuver di atas pasir).
Setelah 5 - 10 menit berfoto di depan Candi, kami perlahan ascend dan menelusuri reef kearah barat (reef kiri), sesuai arah arus. Kondisi coral bagi saya kurang baik, berlumpur coklat dan tidak banyak biota laut yang bisa ditemui. Di lokasi yang agak dangkal, 15 m ke atas kami temui beberapa hewan menarik, cowry (kerang yang mengkilat), sea pen, sea horse (3 ekor) cukup banyak disini.


End first dive, surface interval di dermaga dan kemudian kami berangkat ke lokasi berikutnya : Napoleon.
Napoleon adalah sebuah pinnacle di kedalaman 30 - 7 m, sekitar 15 menit ke arah utara/timur dari teluk pemuteran. Gorgonian yang beraneka macam dan berwarna-warni memenuhi 10 - 30 menit pertama dive ini.
Saya akan merekomendasikan diver yang suka dengan berbagai jenis, warna dan tekstur gorgonian untuk mencoba tempat ini. Tidak terlalu banyak hewan yang aneh aneh bisa ditemui disini. Beberapa nuddie, ikan-ikan coral, anemone, cukup memenuhi syarat untuk standard sebuah dive spot.


Masih ada beberapa dive point lagi yang direkomendasikan, salah satunya adalah 'Kuburan Kapal' dan Close Encounter. Next time perhaps :D...
Saya menemukan sebuah site yang menjelaskan tentang dive point di Pemuteran disini.


Other photo from Menjangan - Pemuteran trip... thanks buat mbak Sri atas foto2nya...

Nunggu naikin equipment ke boat...















************

No comments:

Post a Comment

Glad if you could give me a feedback :), cheers matey..